Tim HRD sering kali terlihat sebagai “penjaga gerbang” perusahaan. Tapi di balik itu, pekerjaan mereka jauh lebih rumit dari yang terlihat. Mulai dari rekrutmen, pengelolaan kehadiran, hingga memastikan semua tim tetap produktif setiap hari.
Tak sedikit HR yang kewalahan menghadapi dinamika internal. Masalah umum HRD dan solusinya menjadi topik penting yang wajib dipahami agar roda organisasi tetap berjalan stabil. Yuk kita lihat beberapa tantangan paling umum dan bagaimana cara mengatasinya dengan praktis.
Masalah Umum HRD yang Sering Terjadi dan Solusinya
Tim HRD dituntut untuk bisa mengelola karyawan secara efektif, mulai dari proses rekrutmen, monitoring kehadiran, hingga menjaga retensi. Maka dari itu, penting untuk memahami masalah umum HRD dan solusinya agar performa tim bisa tetap optimal.
Nah, berikut ini adalah berbagai masalah nyata HRD yang sering terjadi di lapangan, beserta cara menanganinya:
1. Proses Rekrutmen Berbelit dan Tidak Efisien
Banyak HR menghabiskan waktu berjam-jam untuk memilah ratusan CV, tapi tetap kesulitan menemukan kandidat yang sesuai kebutuhan. Cara ini tidak hanya membuang waktu, tapi juga memperlambat perekrutan.
Untuk mempercepat proses, Anda bisa mulai menggunakan tools seperti ATS (Applicant Tracking System) yang mampu menyaring kandidat secara otomatis berdasarkan kriteria yang Anda tentukan.
2. Turnover Karyawan Terlalu Tinggi
Pergantian karyawan yang terlalu cepat membuat stabilitas tim terganggu dan beban kerja jadi tidak merata. Masalah ini sering kali berkaitan dengan budaya kerja yang tidak mendukung perkembangan karyawan.
Maka, bangunlah lingkungan kerja yang memberi ruang untuk pertumbuhan, keterbukaan, dan pengakuan atas kontribusi, bukan sekadar menuntut performa.
3. Presensi Manual Rentan Kecurangan
Masih banyak perusahaan yang menggunakan absen manual, padahal sistem ini mudah dimanipulasi dan sulit dilacak. Untuk meminimalkan risiko, sebaiknya Anda beralih ke sistem presensi digital berbasis GPS yang bisa mencatat kehadiran secara real-time dan hanya bisa diakses dari lokasi tertentu.
4. Penilaian Kinerja yang Tidak Objektif
Karyawan sering merasa hasil evaluasi tidak adil karena tidak ada standar yang jelas. Hal ini bisa menurunkan motivasi dan produktivitas tim. Dengan menerapkan sistem KPI berbasis data serta evaluasi rutin yang transparan, HRD bisa memberikan umpan balik yang lebih konstruktif dan terarah.
5. Komunikasi Internal yang Tidak Terkoordinasi
Kurangnya saluran komunikasi yang rapi membuat informasi penting sering tidak sampai ke seluruh tim. Akibatnya, banyak miskomunikasi dan pekerjaan menjadi tidak sinkron. Anda bisa mengatasinya dengan platform komunikasi internal seperti grup digital, email berkala, atau dashboard terpadu yang bisa diakses HR dan seluruh karyawan.
6. Monitoring Kehadiran Karyawan Remote
Sejak sistem kerja hybrid diterapkan, banyak HRD kesulitan memantau kehadiran karyawan remote. Data absen jadi tidak akurat karena bergantung pada pelaporan manual.
Untuk memastikan validitas data, Anda bisa memakai sistem absensi berbasis cloud yang bisa diakses lewat perangkat mobile, sehingga HR tetap bisa memantau langsung dari dashboard kapanpun dibutuhkan.
7. Penyesuaian Kebijakan Absensi Antar Divisi
Setiap divisi punya jam kerja dan lokasi tugas yang berbeda. Tapi jika tidak diatur dengan sistem yang fleksibel, kebijakan absensi bisa terasa tidak adil. Untuk mengatasi masalah ini, gunakan sistem presensi yang dapat disesuaikan berdasarkan grup kerja atau wilayah, sehingga tetap adil meskipun berbeda skenario.
Memahami dan mengatasi masalah umum HRD dan solusinya adalah langkah awal untuk menciptakan sistem kerja yang efisien dan kondusif. Dengan pendekatan yang tepat, HRD bisa lebih fokus pada pengembangan SDM, bukan hanya urusan administratif.
Saatnya HRD Bergerak Lebih Cerdas
Untuk menyelesaikan masalah umum HRD dan solusinya, perusahaan Anda butuh alat yang bisa menjawab semua tantangan ini dalam satu platform. iPresens hadir sebagai solusi praktis untuk membantu HRD modern.
Dengan teknologi berbasis GPS, presensi jadi lebih akurat. Fleksibel untuk tiap divisi, dan mendukung karyawan sales di lapangan. Rekap absensi pun jadi lebih cepat dan aman karena semua data tersimpan digital. Anda tidak perlu lagi khawatir soal manipulasi atau kehilangan data.
Anda juga bisa kelola izin/cuti, lembur, tugas, reimbursement, kasbon hingga perhitungan gaji karyawan secara otomatis dalam satu aplikasi.
Sudah saatnya Anda beralih ke sistem HR yang efisien dan terpercaya. Gunakan iPresens dan rasakan sendiri kemudahan mengelola tim Anda dengan lebih cerdas.
