Pernahkah Anda menghadapi situasi penggajian yang tidak menentu hingga menimbulkan keresahan di kalangan karyawan? Kesalahan dalam perhitungan gaji atau ketidaktepatan tunjangan bisa menurunkan semangat kerja dan menimbulkan ketidakpercayaan terhadap perusahaan.
Jika dibiarkan, dampaknya bisa merembet pada reputasi dan produktivitas tim. Untuk itu, penting bagi Anda memahami tips kelola gaji karyawan secara menyeluruh. Yuk, simak pembahasan berikut untuk membantu Anda membangun sistem penggajian yang adil, transparan, dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
1. Menerapkan Konsep 3P
Penerapan struktur gaji sebaiknya mengacu pada tiga pilar utama, yakni jabatan (position), kompetensi individu (person), dan kinerja (performance). Dengan menggabungkan ketiganya, sistem penggajian menjadi lebih adil dan transparan. Karyawan pun merasa dihargai sesuai kontribusinya, sekaligus terdorong untuk meningkatkan performa demi mencapai target perusahaan.
2. Memanfaatkan Aplikasi Payroll
Mengelola gaji dengan memanfaatkan aplikasi seperti IPresens yang sudah memiliki fitur payroll berbasis cloud, serta terintegrasi dengan absensi dan data HR. Proses penghitungan gaji akan berjalan otomatis dan akurat, dengan riwayat data tersimpan aman serta dapat diakses kapan saja. Karyawan juga bisa langsung menerima slip gaji digital secara instan.
3. Membuat Kebijakan yang Jelas
Tentukan jadwal evaluasi gaji secara berkala, misalnya tahunan atau tiap setengah tahun. Menyusun kriteria kenaikan berdasarkan inflasi, kinerja, dan kondisi keuangan perusahaan. Pastikan juga paket tunjangan, seperti BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, hingga tunjangan hari raya.
Baca juga: Cara Mengatur Shift Kerja Karyawan Agar Adil
4. Mengintegrasikan Sistem Employee Self-Service
Sistem employee self-service memungkinkan karyawan mengakses informasi gaji, cuti, dan absensi secara mandiri. Hal ini tidak hanya mengurangi beban tim HR, tetapi juga mempercepat proses verifikasi dan meningkatkan transparansi.
5. Melakukan Audit dan Evaluasi
Melakukan audit rutin terhadap seluruh proses penggajian, mulai dari penghitungan jam lembur, potongan PPh 21, hingga BPJS. Evaluasi berkala ini penting untuk menghindari kesalahan perhitungan dan memastikan semua proses berjalan sesuai dengan aturan.
6. Mematuhi Regulasi yang Berlaku
Pastikan seluruh kebijakan penggajian selaras dengan ketentuan hukum, seperti Undang-Undang Cipta Kerja, PP No. 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan, dan regulasi perpajakan terbaru. Kepatuhan terhadap hukum mampu melindungi perusahaan dari berbagai risiko dan meningkatkan kepercayaan karyawan terhadap sistem perusahaan.
Memahami tips kelola gaji karyawan merupakan langkah penting untuk menjaga kepuasan serta produktivitas tim. Dengan menerapkan konsep 3P, memanfaatkan fitur payroll berbasis cloud, menyusun kebijakan yang jelas, mengintegrasikan sistem employee self-service, hingga melakukan audit secara berkala, Anda dapat membangun sistem penggajian yang lebih adil, transparan, dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Sebagai langkah selanjutnya, Anda bisa menyederhanakan setiap proses pengelolaan SDM dengan solusi terintegrasi yang mendukung seluruh fungsi HR. Aplikasi IPresens menghadirkan fitur lengkap, mulai dari absensi berbasis selfie dan geotagging, sistem payroll otomatis, hingga slip gaji digital.
Tunggu apa lagi? Coba aplikasi IPresens sekarang dan nikmati kemudahan pengelolaan gaji karyawan!